Gambar ini aku dapat ketika pada hari Minggu 24 April 2011 ,setelah pulang dari acara perkawinan rekan kerja istriku yang tempat berada di Jl.Bubutan Surabaya.Ketika kaki ini beranjak menuju tempatku berteduh di Jl.Jojoran,kutatap spidometer sepeda motorku ternyata hanya 40km-60km/jam laju kendaraanku.
Aku menyetir kendaraanku dan istriku tercinta dengan setia sibuk dengan perintahku yaitu mengambil gambar apa yang kami lewati pada saat menuju rumah,dan ternyata ada satu gambar yang menarik untuk kutuliskan satu ,dua buah kata di dalam blogku.
Begitu santai orang tua ini mengayuh sepedanya walaupun keringat membasahi dahinya,sebetulnya ingin aku memberhentikan laju sepedanya dan bertanya Bapak siapa?tinggal dimana?dan bekerja sebagai apa?ingin rasanya mengetahui yang lebih dalam tentang orang tua ini.Betapa berat hidup ini, butuh perjuangan jika mau hidup di kota besar seperti Surabaya dan yang membuatku tertarik yaitu sepedanya yang unik.
Tapi keadaan yang tidak mengizinkan sambil mengambil gambar orang ini istriku mengucapakan terima kasih dan orang itupun tersenyum.
Begitu santai orang tua ini mengayuh sepedanya walaupun keringat membasahi dahinya,sebetulnya ingin aku memberhentikan laju sepedanya dan bertanya Bapak siapa?tinggal dimana?dan bekerja sebagai apa?ingin rasanya mengetahui yang lebih dalam tentang orang tua ini.Betapa berat hidup ini, butuh perjuangan jika mau hidup di kota besar seperti Surabaya dan yang membuatku tertarik yaitu sepedanya yang unik.
Tapi keadaan yang tidak mengizinkan sambil mengambil gambar orang ini istriku mengucapakan terima kasih dan orang itupun tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar